7
Kemerosotan Moral Israel
“Celakalah aku! Sebab, keadaanku seperti saat mereka mengumpulkan buah-buahan musim kemarau,
seperti pada waktu pemetikan susulan buah anggur.
Tidak ada buah anggur untuk dimakan,
tidak ada buah ara yang kusukai.”
“Orang saleh telah hilang dari bumi,
tidak ada lagi orang benar di antara manusia.
Mereka semua mengincar darah,
setiap orang memburu yang lain dengan jaring.”
“Tangan mereka terampil berbuat jahat.
Pemimpin menuntut,
hakim dapat disuap, pembesar memberi keputusan sesuka hatinya,
dan mereka menutupinya!”
“Yang terbaik di antara mereka seperti duri,
yang paling jujur di antara mereka seperti pagar duri,
hari bagi pengintai-pengintaimu,
hari penghukumanmu sudah datang.
Kegemparan akan terjadi di antara mereka!”
“Jangan percaya kepada teman,
jangan mengandalkan diri pada sahabat!
Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan
yang berbaring di pelukanmu!”
“Sebab, anak laki-laki akan menghina ayahnya,
anak perempuan bangkit melawan ibunya,
menantu perempuan melawan ibu mertuanya,
musuh seseorang adalah orang-orang seisi rumahnya.”
Pengharapan Sion kepada TUHAN
“Akan tetapi, aku menanti-nantikan TUHAN,
aku berharap kepada Allah yang menyelamatkan aku,
Allahku akan mendengarkan aku!”
“Janganlah bersukacita atas aku, hai musuh-musuhku!
Sekalipun aku jatuh, aku akan berdiri,
sekalipun aku duduk dalam gelap,
TUHAN akan menjadi terangku.”
“Aku akan menanggung murka Allah,
sebab aku telah berbuat dosa kepada-Nya,
sampai Dia memperjuangkan perkaraku
dan menegakkan keadilan bagiku.
Dia akan membawa aku ke dalam terang
dan aku akan melihat kebenaran-Nya.”
10 “Musuhku akan melihatnya dan malu akan meliputi
dia yang berkata kepadaku, ‘Di manakah TUHAN Allahmu?’
Mataku akan melihatnya,
sekarang ia akan diinjak-injak seperti lumpur jalanan.”
11 “Pada hari pembangunan pagar tembokmu,
pada hari itu, perbatasanmu akan diperluas.”
12 “Pada hari itu, orang-orang akan datang kepadamu
dari Asyur dan ke kota-kota Mesir,
dari Mesir sampai ke Sungai Efrat,
dari laut ke laut,
dan dari gunung ke gunung.”
 
13 “Dan, bumi akan menjadi sunyi karena penduduknya,
karena hasil perbuatan-perbuatan mereka.”
Doa Memohon Belas Kasih Allah
14 “Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu,
domba-domba milik pusaka-Mu,
yang terpencil mendiami hutan
di tengah-tengah Karmel.
Biarkan mereka makan rumput di Basan dan di Gilead,
seperti pada zaman dahulu kala.”
15 “Seperti pada waktu kamu keluar dari tanah Mesir,
Aku akan memperlihatkan kepadamu perbuatan-perbuatan yang ajaib.”
16 “Bangsa-bangsa akan melihat dan menjadi malu
atas semua kekuatan mereka,
mereka akan menutup mulutnya dengan tangan,
dan telinganya akan menjadi tuli.”
17 “Mereka akan menjilat debu seperti ular,
seperti binatang merayap di bumi.
Mereka akan keluar dengan gemetar
dari kubunya,
menghadap kepada TUHAN, Allah kita,
mereka akan datang dengan gentar.
Mereka akan takut terhadapmu!”
18 “Siapakah Allah yang seperti Engkau,
yang mengampuni dosa,
yang memaafkan pelanggaran dari
sisa-sisa milik pusaka-Nya?
Engkau tidak menahan murka-Nya untuk seterusnya,
sebab Engkau berkenan kepada kasih setia.”
19 “Dia akan kembali mengasihani kita,
menghapuskan kesalahan-kesalahan kita,
dan melemparkan segala dosa kita ke kedalaman laut.”
20 “Engkau akan menunjukkan kesetiaan-Mu kepada Yakub
dan belas kasih-Mu kepada Abraham,
seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman dahulu.”