2
“Sekarang, hai para Imam, perintah ini adalah untuk kamu! Jika kamu tidak akan mendengar dan jika kamu tidak akan menaruhnya dalam hati untuk memberikan kemuliaan bagi nama-Ku,” TUHAN semesta alam berfirman, “Aku akan mengirim kutuk atas kamu, dan Aku akan mengutuk berkat-berkatmu, bahkan Aku sudah mengutuknya karena kamu tidak menaruhnya dalam hati.”
“Lihatlah, Aku akan menghardik keturunanmu dan akan menghamburkan kotoran di wajahmu, dan kamu akan diangkut bersama kotoran itu. Lalu, kamu akan mengetahui bahwa Aku telah mengirim perintah ini kepadamu supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap ada,” TUHAN semesta alam berfirman.
“Perjanjian-Ku dengannya adalah kehidupan dan kedamaian, dan Aku memberikannya kepadanya sebagai suatu kengerian sehingga ia takut terhadap-Ku dan gentar di hadapan nama-Ku. Hukum kebenaran ada di dalam mulutnya dan kecurangan tidak didapati di bibirnya. Ia berjalan bersama-Ku dalam kedamaian dan kejujuran dan ia membalikkan banyak orang dari kesalahannya. Sebab, bibir seorang imam akan memelihara pengetahuan dan mereka akan mencari hukum dari mulutnya karena dialah utusan TUHAN semesta alam.”
“Namun, kamu telah berbalik dari jalan itu. Kamu membuat banyak orang tersandung pada hukum itu. Kamu telah merusak perjanjian Lewi,” TUHAN semesta alam berfirman. “Karena itu, Aku juga akan membuat kamu dihina dan direndahkan di hadapan seluruh bangsa ini karena kamu tidak memelihara jalan-jalan-Ku, tetapi pandang bulu dalam hal hukum.”
Teguran untuk Setia
10 “Bukankah kita semua memiliki satu ayah? Bukankah hanya satu Allah yang menciptakan kita? Mengapa kita masing-masing berkhianat terhadap saudaranya dengan mencemari perjanjian nenek moyang kita? 11 Yehuda telah berkhianat dan kekejian dilakukan di Israel dan di Yerusalem sebab Yehuda telah mencemarkan kekudusan TUHAN yang dikasihi-Nya dan telah mengawini anak perempuan ilah lain. 12 TUHAN akan melenyapkan orang yang melakukannya, yang bangkit dan yang menjawab dari kemah-kemah Yakub, dan dia yang mempersembahkan persembahan kepada TUHAN semesta alam. 13 Inilah hal-hal yang telah kamu lakukan lagi: kamu menudungi mazbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan, dan dengan keluhan karena Dia tidak lagi mengindahkan persembahanmu atau menerimanya dengan kesukaan dari tanganmu.”
14 “Namun, kamu bertanya, “Mengapa?” Sebab, TUHAN telah menjadi saksi antara kamu dan istri masa mudamu, yang kepadanya kamu telah berkhianat kepadanya, padahal dialah pasanganmu dan istri perjanjianmu.” 15 “Bukankah Dia yang telah menjadikan satu? Bahkan, kamu memiliki sisa roh. Mengapa satu? Supaya Dia dapat mencari keturunan ilahi. Sebab itu, peliharalah rohmu dan jangan berkhianat terhadap istri masa mudamu!”
16 “ ‘Sebab Aku membenci perceraian,’ TUHAN, Allah Israel, berfirman. ‘Dan, orang yang menutupi kekerasan dengan pakaiannya,’ TUHAN semesta alam berfirman. Oleh sebab itu, peliharalah rohmu dan jangan berkhianat!”
Keadilan Allah Dipertanyakan
17 “Kamu telah menyusahkan TUHAN dengan perkataanmu, tetapi kamu bertanya, ‘Bagaimanakah kami menyusahkan-Nya?’ Dengan berkata, ‘Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata TUHAN dan Dia berkenan kepada mereka,’ atau, ‘Di manakah Allah yang Mahaadil itu?’ ”