Ezra
1
Raja Kores membebaskan bangsa Israel
Pada tahun pertama sesudah Kores menjadi raja atas Persia,* Persia Kerajaan Persia sekarang sudah tidak ada, bekas wilayahnya sangat luas mencakup daerah yang sekarang adalah Iran hingga Afganistan dan Pakistan. Nabi Ezra menyebut 3 raja dalam laporan ini: 1) Raja Kores dikenal sebagai raja Persia meskipun sebenarnya dia seorang kaisar karena membawahi raja-raja lain. Dia mendapat gelar Persia yang berarti ‘raja di atas segala raja’. Pada tahun 539 SM dia mengalahkan Babel dan menguasai seluruh wilayahnya termasuk Israel. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa dia menjalankan pemerintahan yang simpatik. Keterangan waktu yang dimaksud dalam Ez. 1:1 adalah tahun 538 SM. 2) Darius adalah raja Persia yang memerintah tahun 521-486 SM. Dia mengijinkan orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke Israel untuk membangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Darius yang disebutkan di sini adalah Darius I, bukan Darius II yang berkuasa tahun 423-406 SM. 3) Raja Ahasyweros I memerintah setelah Darius I dari tahun 486 sampai 465 SM. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Xerxes. Salah satu istrinya bernama Ester (seperti diceritakan dalam kitab Ester). TUHAN menggerakkan hati Kores untuk membebaskan orang Israel, sesuai dengan janji TUHAN yang disampaikan melalui Nabi Yeremia. janji TUHAN … Yeremia Lama sebelum bangsa Israel ditawan ke Babel, TUHAN sudah menyuruh nabi Yeremia untuk mengatakan bahwa mereka akan dibuang selama tujuh puluh tahun. Sesudah masa itu berakhir, TUHAN akan mengembalikan mereka ke Yehuda. (Lihat Yer. 25:12; 29:10.) Maka Raja Kores mengumumkan suatu perintah mengenai orang Yahudi. Beginilah isi pengumuman itu,
“Perhatikan! Inilah perintah saya, raja Persia. Saya sudah ditetapkan oleh TUHAN, Allah yang berkuasa di surga, sebagai raja atas seluruh dunia, dan Dia memerintahkan saya untuk membangun rumah-Nya di kota Yerusalem, di daerah Yehuda. Karena itu saya mengizinkan kalian orang Israel, yaitu umat TUHAN, untuk pulang dan membangun rumah TUHAN, Allah kalian, yang ada di Yerusalem. Semoga TUHAN menyertai kalian! Dan siapa saja dari orang Israel yang akan tetap tinggal di Persia harus membantu mereka dengan menyumbangkan kekayaannya, yaitu emas, perak, ternak, dan bekal untuk perjalanan mereka, juga sumbangan untuk pembangunan rumah Allah di Yerusalem.”
Sesudah mendengar perintah itu, para pemimpin suku Yehuda dan Benyamin, serta para pemimpin imam dan orang Lewi, bahkan setiap orang yang hatinya sudah digerakkan oleh Allah, segera mempersiapkan diri untuk pulang ke Yerusalem dan membangun kembali rumah TUHAN. Semua orang yang tinggal di dekat mereka juga ikut membantu secara sukarela dengan menyumbangkan emas, perak, ternak, dan barang-barang berharga yang lain. Bantuan itu belum termasuk sumbangan untuk pembangunan rumah TUHAN.
Raja Kores juga memerintahkan untuk mengembalikan perkakas perkakas Raja Nebukadnezar II memerintah di Babel sekitar 605-586 SM. Untuk sejarah kekalahan pemerintahan Yehuda kepada Nebukadnezar, lihat 2Raj. 24-25 dan 2Taw. 36. yang dirampas dan diangkut dari rumah TUHAN oleh Raja Nebukadnezar dan disimpan olehnya di kuil dewa di kota Babel. Kores mempercayakan tugas untuk mengurus perkakas itu kepada Mitredat, kepala pengurus barang-barang milik pemerintah. Lalu Mitredat mencatat alat-alat itu dan menyerahkannya kepada Sesbazar, pemimpin suku Yehuda. Semua barang itu dicatat secara terperinci:
piring besar dari emas— 30 buah,
piring besar dari perak— 1.000 buah,
pisau— 29 buah,
10 baskom dari emas— 30 buah,
baskom dari perak— 410 buah,
barang-barang lain— 1.000 buah.
11 Jumlah seluruh perkakas dari emas dan perak itu 5.400 buah. Semuanya diangkut oleh Sesbazar waktu mereka pulang dari Babel ke Yerusalem.

*1:1 Persia Kerajaan Persia sekarang sudah tidak ada, bekas wilayahnya sangat luas mencakup daerah yang sekarang adalah Iran hingga Afganistan dan Pakistan. Nabi Ezra menyebut 3 raja dalam laporan ini: 1) Raja Kores dikenal sebagai raja Persia meskipun sebenarnya dia seorang kaisar karena membawahi raja-raja lain. Dia mendapat gelar Persia yang berarti ‘raja di atas segala raja’. Pada tahun 539 SM dia mengalahkan Babel dan menguasai seluruh wilayahnya termasuk Israel. Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa dia menjalankan pemerintahan yang simpatik. Keterangan waktu yang dimaksud dalam Ez. 1:1 adalah tahun 538 SM. 2) Darius adalah raja Persia yang memerintah tahun 521-486 SM. Dia mengijinkan orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke Israel untuk membangun kembali Bait Suci di Yerusalem. Darius yang disebutkan di sini adalah Darius I, bukan Darius II yang berkuasa tahun 423-406 SM. 3) Raja Ahasyweros I memerintah setelah Darius I dari tahun 486 sampai 465 SM. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Xerxes. Salah satu istrinya bernama Ester (seperti diceritakan dalam kitab Ester).

1:1 janji TUHAN … Yeremia Lama sebelum bangsa Israel ditawan ke Babel, TUHAN sudah menyuruh nabi Yeremia untuk mengatakan bahwa mereka akan dibuang selama tujuh puluh tahun. Sesudah masa itu berakhir, TUHAN akan mengembalikan mereka ke Yehuda. (Lihat Yer. 25:12; 29:10.)

1:7 perkakas Raja Nebukadnezar II memerintah di Babel sekitar 605-586 SM. Untuk sejarah kekalahan pemerintahan Yehuda kepada Nebukadnezar, lihat 2Raj. 24-25 dan 2Taw. 36.