2
Hukuman untuk Guru-Guru Palsu
Pada zaman dahulu, ada nabi-nabi palsu di antara umat Allah, seperti sekarang juga ada guru-guru palsu* guru-guru palsu Orang-orang yang mengaku sebagai guru Injil tetapi mengajarkan pengajaran yang sesat tentang Kristus. di antara kamu yang dengan sembunyi-sembunyi mengajarkan ajaran-ajaran yang merusak, bahkan menyangkal Tuhan yang telah menebus mereka sehingga mendatangkan kehancuran yang cepat atas diri mereka sendiri. Dan, banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang tidak bermoral, dan karena merekalah, jalan kebenaran akan dihujat. Dengan serakah, mereka akan mengambil untung darimu dengan kata-kata yang penuh tipuan. Hukuman bagi mereka yang sudah disiapkan sejak dahulu tidak akan ditunda-tunda, dan kehancuran mereka tidak akan terlelap.
Sebab, jika Allah saja tidak menahan diri ketika para malaikat berdosa, melainkan melempar mereka ke dalam neraka dan menyerahkan mereka ke dalam rantai kegelapan untuk ditahan sampai penghakiman,
dan jika Allah juga tidak menyayangkan dunia purba kecuali Nuh, seorang pemberita kebenaran bersama tujuh orang lainnya, tetapi mendatangkan air bah ke atas dunia yang tidak mengenal Allah,
dan jika Allah menghukum kota Sodom dan Gomora Sodom dan Gomora Dua kota yang dihancurkan oleh Tuhan Allah dengan hujan api dan belerang karena kejahatan penduduknya (lih. Kej. 19). dengan cara menghancurkan kedua kota itu hingga menjadi abu, dan menjadikan mereka sebagai contoh tentang apa yang akan terjadi pada orang-orang jahat yang hidup pada masa berikutnya, dan jika Allah menyelamatkan Lot, orang benar itu, yang menderita karena cara hidup yang najis dari orang-orang yang tidak mengenal hukum, sebab orang benar itu hidup di tengah-tengah mereka setiap hari, dan jiwanya yang benar menderita karena melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan jahat yang dia lihat dan dengar, Allah pasti tahu bagaimana melepaskan orang-orang benar dari pencobaan dan menahan orang-orang jahat untuk dihukum pada hari penghakiman, 10 khususnya mereka yang memuaskan tubuhnya dalam keinginan cemarnya, dan yang meremehkan pemerintah.
Dengan sangat lancang dan sombong, guru-guru palsu itu tidak takut menghina makhluk-makhluk yang mulia makhluk-makhluk mulia Secara harfiah: “kemuliaan”. Dalam ayat ini kemungkinan merujuk kepada makhluk-makhluk surgawi., 11 padahal para malaikat, yang meskipun jauh lebih kuat dan lebih berkuasa daripada mereka, tidak mengucapkan tuduhan yang mengandung hujatan terhadap mereka di hadapan Tuhan.
12 Guru-guru palsu ini seperti binatang yang tidak berakal, yang dilahirkan untuk ditangkap dan dibunuh. Mereka menghujat apa yang tidak mereka mengerti sehingga akan dibinasakan dalam kehancuran mereka sendiri; 13 mereka akan ditimpa kejahatan sebagai upah atas perbuatan mereka yang jahat.
Mereka menganggap bermabuk-mabukan pada siang hari sebagai kesenangan. Mereka adalah noda dan cela, bersukaria dalam muslihat mereka ketika makan bersama-sama denganmu. 14 Mereka memiliki mata yang penuh nafsu perzinaan dan yang tidak berhenti berbuat dosa, mereka menggoda orang-orang yang lemah jiwanya, dan hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah anak-anak yang terkutuk!
15 Mereka meninggalkan jalan yang lurus dan mengikuti jalan yang sesat, yaitu jalan Bileam bin Beor§ Bileam bin Beor Seorang nabi yang dibayar oleh Raja Moab bernama Balak bin Zipor untuk mengutuk bangsa Israel (bc. Bil. 22:4-35)., yang suka menerima upah untuk perbuatannya yang jahat. 16 Namun, dia mendapat teguran yang keras atas pelanggarannya dari seekor keledai yang bisu, tetapi yang berbicara dengan suara manusia sehingga menghentikan perbuatan gila nabi itu.
17 Orang-orang ini seperti mata air yang kering dan seperti kabut yang disapu oleh badai. Kegelapan yang paling pekat telah disediakan untuk mereka. 18 Dengan perkataan yang sombong, tetapi kosong, mereka menjerat orang-orang yang telah terlepas dari mereka yang hidup dalam kesesatan dengan keinginan-keinginan daging dan dengan percabulan. 19 Guru-guru palsu itu menjanjikan kebebasan, padahal mereka sendiri adalah budak dari kebinasaan. Sebab, apa pun yang telah menaklukkan seseorang, kepadanyalah orang itu diperbudak.
20 Sebab, jika mereka telah dilepaskan dari pencemaran dunia yang jahat melalui pengenalan akan Tuhan dan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, tetapi kemudian kembali lagi kepada dunia yang jahat itu dan dikuasai olehnya, maka mereka akan menjadi lebih buruk daripada sebelumnya* Bc. Luk. 11:26 dan Mat. 12:45. 21 Akan lebih baik jika mereka tidak pernah mengenal jalan kebenaran itu, daripada setelah mengenalnya mereka berbalik dari hukum suci yang sudah diberikan kepada mereka. 22 Mereka adalah gambaran dari peribahasa yang benar ini: “Anjing kembali kepada muntahannya sendiri” dan “Babi yang telah dibersihkan, kembali lagi berkubang di lumpur” Kut. Ams. 26:11..

*2:1 guru-guru palsu Orang-orang yang mengaku sebagai guru Injil tetapi mengajarkan pengajaran yang sesat tentang Kristus.

2:6 Sodom dan Gomora Dua kota yang dihancurkan oleh Tuhan Allah dengan hujan api dan belerang karena kejahatan penduduknya (lih. Kej. 19).

2:10 makhluk-makhluk mulia Secara harfiah: “kemuliaan”. Dalam ayat ini kemungkinan merujuk kepada makhluk-makhluk surgawi.

§2:15 Bileam bin Beor Seorang nabi yang dibayar oleh Raja Moab bernama Balak bin Zipor untuk mengutuk bangsa Israel (bc. Bil. 22:4-35).

*2:20 Bc. Luk. 11:26 dan Mat. 12:45

2:22 Kut. Ams. 26:11.