SURAT PAULUS KEPADA
JEMAAT DI
ROMA
1
Paulus, hamba Yesus Kristus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikhususkan* dikhususkan Secara literal berarti, “dipisahkan”. Mengambil konsep penyiapan persembahan dalam tradisi Yahudi. bagi Injil Allah;
yaitu Injil yang telah Allah janjikan sebelumnya melalui nabi-nabi-Nya dalam Kitab Suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging lahir dari keturunan Daud keturunan Daud: Semua raja Israel disebut “anak Daud”. Raja juga dapat disebut anak Allah (bc. Mzm. 2)., dan yang dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa menurut Roh Kekudusan melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita.
Melalui Dia, kami telah menerima anugerah dan kerasulan untuk membawa ketaatan iman demi nama-Nya, di antara seluruh bangsa bukan Yahudi, termasuk kamu yang dipanggil untuk menjadi milik Kristus Yesus.
Kepada semua yang ada di Roma Roma Ibu kota dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi., yang dikasihi Allah, dan yang dipanggil untuk menjadi orang-orang kudus:
Anugerah bagimu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus!
Paulus Ingin Mengunjungi Jemaat di Roma
Pertama-tama, aku bersyukur kepada Allahku melalui Kristus Yesus atas kamu semua karena imanmu telah diberitakan ke seluruh dunia. Sebab, Allah, yang kulayani dengan rohku dalam Injil Anak-Nya, menjadi saksiku bahwa aku tidak henti-hentinya mengingat kamu; 10 dalam doa-doaku, aku selalu memohon kiranya oleh kehendak Allah, akhirnya aku akan berhasil datang kepadamu. 11 Sebab, aku sangat ingin bertemu denganmu supaya aku dapat memberimu karunia rohani untuk menguatkan kamu, 12 yaitu supaya kita sama-sama diteguhkan oleh iman masing-masing, baik imanmu maupun imanku.
13 Saudara-saudara, aku ingin kamu tahu bahwa aku telah sering berencana untuk datang kepadamu; tetapi masih terhalang hingga sekarang; supaya aku juga melihat buah di antara kamu sama seperti di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi lainnya.
14 Aku orang yang berutang, baik kepada orang Yunani maupun kepada orang bukan Yunani§ orang barbar Istilah pada zaman itu untuk menyebut bangsa-bangsa yang tidak berbahasa Yunani dan dianggap tidak memiliki kebudayaan yang tinggi., kepada orang berhikmat maupun orang tidak berhikmat. 15 Karena itu, aku sangat ingin memberitakan Injil kepada kamu juga, yang ada di kota Roma.
16 Sebab, Aku tidak malu* tidak malu Bagi banyak orang di zaman Paulus, berita Injil cukup mengejutkan dan memalukan. Injil juga adalah masalah bagi orang-orang Yahudi, dan untuk orang-orang lain. Bagi mereka, Injil adalah omong kosong. Bc. 1 Kor. 1:22-25. akan Injil karena Injil adalah kuasa Allah untuk keselamatan setiap orang yang percaya; pertama-tama untuk orang Yahudi, dan juga untuk orang Yunani. 17 Karena di dalamnya, kebenaran Allah dinyatakan dari iman kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh imannya.” Kut. Hab. 2:4.
Kemarahan Allah terhadap Perbuatan Dosa Manusia
18 Sebab, murka Allah dinyatakan dari surga terhadap semua kefasikan kefasikan: kesesatan; kejahatan; keburukan kelakuan; kemaksiatan (cf. KBBI), atau kedurhakaan. dan ketidakbenaran manusia yang menindas kebenaran dalam ketidakbenaran mereka. 19 Sebab, apa yang dapat diketahui tentang Allah sudah jelas bagi mereka karena Allah telah menunjukkannya kepada mereka.
20 Sejak penciptaan dunia, sifat-sifat Allah yang tidak dapat dilihat, yaitu kuasa-Nya yang kekal dan sifat keilahian-Nya, telah terlihat jelas untuk dipahami melalui hal-hal yang Dia ciptakan sehingga mereka tidak dapat berdalih. 21 Sebab, sekalipun mereka mengetahui Allah, mereka tidak memuliakan-Nya sebagai Allah atau bersyukur kepada-Nya; sebaliknya, mereka menjadi tidak berguna dalam pemikiran mereka dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka menganggap diri bijaksana, tetapi mereka menjadi bodoh, 23 dan menukar kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran-gambaran§ Kata “eikonos” yang digunakan juga berarti patung, rupa, atau bentuk. manusia yang fana, dan burung-burung, dan binatang berkaki empat, dan binatang-binatang melata* gambaran Dalam bahasa Yunani dipakai istilah “eikon” yang berarti patung..
24 Karena itu, Allah menyerahkan mereka dalam keinginan hati mereka kepada kecemaran sehingga mereka saling mencemari tubuh mereka. 25 Sebab, mereka menukar kebenaran tentang Allah dengan kebohongan, dan sujud serta melayani makhluk ciptaan, bukan Sang Pencipta yang terpuji selama-lamanya. Amin!
26 Karena itu, Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang hina, sebab perempuan-perempuan mereka menukar hubungan yang wajar dengan hubungan yang tidak wajar. menukar … tidak wajar. Secara spesifik tidak dikatakan tentang hubungan seksual, tetapi beberapa tafsiran mengatakan bahwa maksud Paulus memang mengarah ke sana. 27 Begitu juga dengan laki-laki, mereka meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan perempuan, sebaliknya hawa nafsu mereka menyala-nyala terhadap sesamanya; laki-laki melakukan perbuatan-perbuatan yang memalukan dengan laki-laki Kata asli yang digunakan bisa berarti: sifat tak tahu malu, kemesuman.; dan menerima dalam diri mereka hukuman atas kesesatan mereka.
28 Karena mereka tidak mau mengakui Allah, maka Allah menyerahkan kepada mereka pikiran-pikiran yang bobrok untuk melakukan hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. 29 Mereka dipenuhi dengan segala macam ketidakbenaran, kejahatan, keserakahan, dan kebencian; mereka penuh dengan iri hati, pembunuhan, pertengkaran, tipu muslihat, dan kedengkian; mereka adalah penggosip, 30 pemfitnah, pembenci Allah, kasar, sombong, bermulut besar, penemu kejahatan§ penemu kejahatan Menurut tafsiran Matthew Henry, “orang yang selalu mencari cara-cara baru untuk melakukan dosa”., tidak taat kepada orang tua, 31 bodoh, tidak setia, tidak berperasaan, dan kejam. 32 Sekalipun mereka mengetahui ketetapan Allah yang berkata bahwa orang yang melakukan hal-hal itu pantas mati,* Bc. Kel. 20:3-17. mereka bukan saja tetap melakukannya, tetapi juga mendukung orang-orang yang melakukan hal-hal itu.

*1:1 dikhususkan Secara literal berarti, “dipisahkan”. Mengambil konsep penyiapan persembahan dalam tradisi Yahudi.

1:3 keturunan Daud: Semua raja Israel disebut “anak Daud”. Raja juga dapat disebut anak Allah (bc. Mzm. 2).

1:7 Roma Ibu kota dan pusat pemerintahan Kekaisaran Romawi.

§1:14 orang barbar Istilah pada zaman itu untuk menyebut bangsa-bangsa yang tidak berbahasa Yunani dan dianggap tidak memiliki kebudayaan yang tinggi.

*1:16 tidak malu Bagi banyak orang di zaman Paulus, berita Injil cukup mengejutkan dan memalukan. Injil juga adalah masalah bagi orang-orang Yahudi, dan untuk orang-orang lain. Bagi mereka, Injil adalah omong kosong. Bc. 1 Kor. 1:22-25.

1:17 Kut. Hab. 2:4.

1:18 kefasikan: kesesatan; kejahatan; keburukan kelakuan; kemaksiatan (cf. KBBI), atau kedurhakaan.

§1:23 Kata “eikonos” yang digunakan juga berarti patung, rupa, atau bentuk.

*1:23 gambaran Dalam bahasa Yunani dipakai istilah “eikon” yang berarti patung.

1:26 menukar … tidak wajar. Secara spesifik tidak dikatakan tentang hubungan seksual, tetapi beberapa tafsiran mengatakan bahwa maksud Paulus memang mengarah ke sana.

1:27 Kata asli yang digunakan bisa berarti: sifat tak tahu malu, kemesuman.

§1:30 penemu kejahatan Menurut tafsiran Matthew Henry, “orang yang selalu mencari cara-cara baru untuk melakukan dosa”.

*1:32 Bc. Kel. 20:3-17.