28
Orang jahat akan selalu ketakutan sendiri.
Mereka lari walaupun tidak ada yang mengejar.
Tetapi orang yang menaati perintah Allah berani seperti singa.
 
Saat rakyat memberontak terhadap TUHAN, banyak orang muncul sebagai pemimpin negeri.
Akan tetapi, raja yang bijak dan berpengetahuan mampu mempertahankan negeri itu tetap teratur.
 
Orang miskin yang menindas sesama orang miskin
bagaikan hujan deras yang membawa bencana dan mengakibatkan gagal panen.
 
Orang yang melanggar nasihat bijak* nasihat bijak Kata dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan ‘nasihat bijak’ dapat juga diartikan ‘hukum TUHAN’. Kata yang sama diterjemahkan ‘nasihat ayahnya’ di ayat 7 dan ‘ajaran-Nya’ di ayat 9. sama dengan memihak para penjahat,
tetapi orang yang menaatinya secara tak langsung melawan mereka.
 
Orang jahat tidak memahami keadilan,
tetapi yang mencari kehendak TUHAN memahami keadilan sepenuhnya.
 
Lebih baik miskin tetapi hidup dengan jujur
daripada menjadi kaya dengan cara curang. Ams. 16:8, 19; 19:1, 22
 
Sungguh bijak pemuda yang hidup sesuai nasihat ayahnya,
tetapi pemuda yang hanya tahu bersenang-senang mempermalukan ayahnya.
 
Harta orang yang memperkaya diri dengan menjadi lintah darat
akan dialihkan bagi orang yang berbelas kasih kepada kaum miskin.
 
TUHAN tidak akan mendengar doa orang-orang
yang tidak mau mendengar ajaran-Nya.
 
10 Siapa yang menyesatkan orang baik ke jalan yang salah, dia sendiri akan celaka.
Orang yang hidup dengan benar pasti menerima ganjarannya.
 
11 Semua orang kaya menganggap dirinya bijak,
tetapi orang yang benar-benar bijak, walaupun miskin, mereka dapat menilai sifat diri sendiri yang sebenarnya.
 
12 Saat orang benar memerintah, rakyat bersukacita.
Namun bila orang jahat yang berkuasa, semua orang bersembunyi.
 
13 Orang yang menyembunyikan dosa-dosanya tidak akan sejahtera.
Akuilah dosamu dan berhentilah melakukannya, maka engkau akan mendapat kemurahan.
 
14 Diberkatilah orang yang menjaga dirinya baik-baik supaya jangan berdosa.
Celakalah orang yang memutuskan untuk tetap tidak peduli kalau dirinya berbuat dosa.
 
15 Bagaikan singa atau beruang yang menyerang,
demikianlah penguasa jahat yang menindas rakyat kecil.
 
16 Bila seorang yang tidak bijaksana menjadi pemimpin, dia akan menindas orang-orang di bawahnya.
Penguasa yang membenci korupsi akan berumur panjang.
 
17 Jangan memberi bantuan kepada pembunuh!
Biarlah dia hidup dalam pelarian sampai mati.
 
18 Orang yang hidup dengan jujur akan dilindungi,
tetapi yang hidupnya berliku-liku suatu ketika pasti jatuh.
 
19 Siapa yang bekerja keras akan puas menikmati hasilnya,
tetapi orang yang membuang-buang waktu dengan hal yang sia-sia akan kenyang menikmati kemiskinan.
 
20 Orang yang dapat dipercaya akan dilimpahi berkat.
Orang yang ingin cepat kaya akan ditimpa hukuman.
 
21 Tak baik berlaku tidak adil.
Namun ada orang yang mau melanggar hukum hanya demi sesuap nasi.
 
22 Orang yang serakah selalu berusaha untuk cepat kaya,
tetapi dia tidak sadar bahwa sebenarnya dia akan jatuh miskin.
 
23 Orang yang menegur sesamanya dengan terus terang
pada akhirnya akan lebih disukai daripada orang yang memuji dengan tidak tulus.
 
24 Orang yang merampas milik orangtuanya
dan tidak merasa bersalah sama saja dengan seorang pembunuh.
 
25 Orang yang serakah akan selalu menyebabkan perkelahian.
Namun orang yang bersandar pada TUHAN akan berhasil.
 
26 Mengandalkan diri sendiri adalah ciri orang bebal,
tetapi siapa yang hidup bijaksana akan dilindungi dari bahaya.
 
27 Bila engkau membantu orang miskin, engkau sendiri tidak akan menjadi miskin.
Namun bila engkau menutup mata terhadap mereka, engkau pasti dihina.
 
28 Ketika orang jahat berkuasa, semua rakyat tidak ingin terlihat,
tetapi saat orang jahat itu jatuh, jumlah orang benar sudah bertambah.

*28:4 nasihat bijak Kata dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan ‘nasihat bijak’ dapat juga diartikan ‘hukum TUHAN’. Kata yang sama diterjemahkan ‘nasihat ayahnya’ di ayat 7 dan ‘ajaran-Nya’ di ayat 9.

28:6 Ams. 16:8, 19; 19:1, 22