8
Poin utama dari apa yang kami katakan adalah ini: Kita memiliki seorang imam besar yang duduk di sebelah kanan Allah, yang duduk dengan keagungan di singgasana-Nya di surga. Dia melayani di tempat kudus, Kemah Tuhan yang sejati yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia Karena merupakan tanggung jawab setiap imam besar untuk mempersembahkan persembahan dan korban, imam besar ini juga harus memiliki sesuatu untuk dipersembahkan.
Sekarang jika Dia ada di dunia ini, Dia tidak akan menjadi imam sama sekali, karena sudah ada imam yang memberikan persembahan yang diwajibkan oleh hukum. Tempat yang mereka layani adalah salinan, hanya bayangan dari apa yang ada di surga. Itulah yang Allah katakan kepada Musa ketika dia akan mendirikan Kemah Allah: “Berhati-hatilah untuk membuat segala sesuatu sesuai dengan rancangan yang ditunjukkan kepadamu di gunung.”* Mengutip Keluaran 25:40.
Tetapi Yesus sudah diberikan pelayanan yang jauh lebih baik karena Dialah yang menengahi hubungan yang jauh lebih baik antara kita dan Allah, yang didasarkan pada janji-janji yang jauh lebih baik. Jika kesepakatan pertama itu sempurna, maka kesepakatan kedua tidak diperlukan. Menunjukkan kegagalan Menjelaskan bahwa kegagalan dari “perjanjian pertama” bukanlah karena perjanjiannya yang cacat tapi karena umat Allah tidak hidup sesuai dengan tanggung jawab mereka dibawah perjanjian yang sudah dibuat. mereka, Allah berkata kepada umat-Nya, “Perhatikanlah, firman Tuhan, karena akan datang hari-hari ketika Aku akan membuat kesepakatan baru dengan orang Israel dan Yehuda. Ini tidak akan seperti perjanjian yang Aku buat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memimpin mereka dengan tangan keluar dari negeri Mesir. Karena mereka tidak menjalankan bagian mereka dari hubungan yang sudah disepakati, jadi Aku menyerah terhadap mereka, kata Tuhan.
10 Hubungan yang Aku janjikan dengan umat Israel adalah ini: Sesudah waktu itu, firman Tuhan, Aku akan menempatkan hukum-Ku di dalam mereka, dan menuliskannya dalam pikiran mereka. Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. 11 Tidak seorang pun perlu mengajar sesamanya, dan tidak seorang pun perlu mengajar siapa pun dalam keluarga mereka, memberi tahu mereka, ‘Kamu harus mengenal Tuhan.’ Karena semua orang akan mengenal-Ku, dari yang terkecil hingga yang terbesar. 12 Aku akan berbelas kasihan jika mereka berbuat salah, dan Aku akan melupakan dosa-dosa mereka.” Mengutip Yeremia 31:31-34
13 Dengan mengatakan, “Hubungan baru yang disepakati,” Dia membuat perjanjian pertama sudah tidak berlaku lagi. Yang sudah lama dan usang hampir menghilang.

*8:5 Mengutip Keluaran 25:40.

8:8 Menjelaskan bahwa kegagalan dari “perjanjian pertama” bukanlah karena perjanjiannya yang cacat tapi karena umat Allah tidak hidup sesuai dengan tanggung jawab mereka dibawah perjanjian yang sudah dibuat.

8:12 Mengutip Yeremia 31:31-34