12
Peringatan terhadap kemunafikan
Sementara itu begitu banyak orang yang berkumpul sehingga mereka saling menginjak. Yesus mulai berbicara kepada murid-murid-Nya terlebih dahulu. “Berhati-hatilah terhadap ragi orang Farisi — kemunafikan. Sebab tidak ada satupun yang tersembunyi yang tidak akan disingkapkan, tidak ada rahasia yang tidak akan dibukakan. Apa pun yang kalian katakan dalam kegelapan akan terdengar dalam terang,, dan apapun yang kalian bisikan dengan diam-diam, akan diumumkan ke mana-mana. Saya beritahu kalian, kawan-kawan, janganlah takut kepada mereka yang hanya bisa membunuh tubuh kalian saja, sebab sesudah mereka melakukannya, tidak ada perbuatan lain lagi yang bisa mereka lakukan. Biar Aku perjelas kepada kalian kepada siapa kalian harus takut. Kalian harus takut pada orang yang setelah dia membunuh memiliki kekuatan untuk menghancurkan mereka di Gehenna.* Gehena. Lebih sering diterjemahkan sebagai “neraka” atau “api neraka”. Gehena adalah sebuah tempat di luar kota Yerusalem di mana api dinyalakan untuk membakar sampah. “Neraka” adalah kata Sansekerta yang mengacu pada kepercayaan Hindu. Bukankah lima burung pipit dijual dengan harga dua penni? Tetapi Allah tidak melupakan satu ekorpun dari mereka. Bahkan rambut di atas kepalamu pun sudah dihitung-Nya. Jangan takut — kalian jauh lebih berharga dibandingkan burung pipit!
Saya katakan yang sebenarnya, mereka yang menyatakan bahwa mereka adalah milik saya, Anak manusia juga akan menyatakan bahwa mereka adalah miliknya di hadapan para malaikat Allah, tetapi mereka yang menyangkal saya akan ditolak di hadapan para malaikat Allah. 10 Setiap orang yang berbicara melawan Anak Manusia akan dimaafkan, tetapi setiap orang yang menghujat Roh Kudus tidak akan dimaafkan.
11 Apabila kalian dibawa ke pengadilan di hadapan para penguasa, pemimpin agama dan pemerintahan, janganlah kuatir tentang cara membela dirimu sendiri, ataupun apa yang harus kamu katakan. 12 Roh Kudus akan mengajarkan kamu langsung pada saat itu juga hal-hal penting yang harus kamu katakan.”
Peringatan terhadap materialisme
13 Seseorang di dalam kerumunan itu bertanya kepada Yesus, “Guru, tolong beri tahu saudara laki-laki saya untuk berbagi warisan dengan saya.”
14 “Teman,” jawab Yesus, “Siapakah yang menunjuk Aku menjadi hakim bagi kalian untuk membagikan warisan yang kalian dapatkan?” Katanya kepada orang-orang yang ada di sana, 15 “Waspadalah, dan berjaga-jagalah dari setiap pikiran dan tindakan yang memperlihatkan keserakahan, sebab hidup seseorang tidaklah diukur dengan banyaknya barang yang mereka miliki.”
16 Lalu Yesus menceritakan kepada mereka sebuah kisah. “Ada seorang kaya yang memiliki sebidang tanah yang sangat memberikan hasil yang melimpah. 17 Orang itu berkata kepada dirinya sendiri, ‘Apa yang harus aku lakukan? Aku sudah tidak punya tempat untuk menyimpan hasil panenku.’ 18 ‘Aku tahu apa yang harus aku lakukan,’ katanya sendiri. ‘Aku akan meruntuhkan tempat penyimpanan yang lama dan membangun kembali tempat penyimpanan yang lebih besar, maka aku akan bisa menyimpan seluruh hasil panenku dan segala kepunyaanku. 19 Dan saya akan bisa berkata kepada diriku sendiri: Kamu punya cukup banyak bekal untuk hidup dengan nyaman selama bertahun-tahun, karena itu santai saja: makan, minum, dan nikmatilah hidupmu!’ 20 Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hai orang bodoh! Hidupmu akan diambil malam ini juga, maka siapa yang akan mendapatkan segala milikmu yang kamu simpan?’ 21 Inilah yang akan terjadi kepada mereka yang menumpuk harta bagi diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menjadi kaya di hadapan Allah.”
22 Kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Itu sebabnya Aku katakan kepada kalian untuk tidak kuatir tentang hidup ini, tentang makanan, ataupun pakaian yang harus kalian pakai. 23 Hidup itu lebih dari sekedar makanan, dan tubuh lebih dari sekedar pakaian. 24 Lihatlah burung gagak itu. Mereka tidak menabur ataupun menuai, mereka tidak memiliki tempat untuk menyimpan makanan mereka, namun Allah memberi mereka makan. Dan kalian jauh lebih berharga dibandingkan dengan burung-burung itu! 25 Bisakah kalian menambah masa hidup kalian satu jam dengan menguatirkan hal-hal itu? 26 Jika kalian tidak dapat melakukan apa pun tentang hal-hal kecil seperti itu, mengapa khawatir tentang sisanya? 27 Lihatlah bunga lili dan cara mereka bertumbuh. Mereka tidak bekerja, dan mereka tidak memintal benang untuk pakaian mereka, tetapi Aku katakan kepada kalian, bahkan Salomo pun dalam segala kemegahannya tidaklah berpakaian seindah dari salah satu bunga itu.
28 Jadi jika Allah mendandani padang-padang dengan bunga-bunga yang indah, yang hari ini ada dan besok hilang karena dibakar dalam api untuk menghangatkan tungku, betapa lebih lagi Allah akan mendandani kalian, hai orang yang kurang percaya! 29 Janganlah kuatir tentang apa yang akan kalian makan atau minum — jangan kuatir tentang itu. 30 Hal-hal ini adalah yang dikuatirkan oleh mereka yang tidak percaya, tetapi Bapamu yang di surga tahu kamu membutuhkan semua ini. 31 Carilah kerajaan Allah, dan kalian akan diberikan hal-hal ini juga. 32 Janganlah takut, para pengikut-Ku, sebab Bapamu dengan senang hati memberikan kepada kalian kerajaan itu. 33 Jualah harta milikmu, dan berikanlah uangnya kepada orang miskin. Dapatkan sendiri dompet yang tidak aus — tempat penyimpanan harta yang tidak pernah rusak, yaitu harta di surga yang tidak akan pernah habis, dimana pencuri tidak bisa mencurinya, dan ngengat tidak bisa merusaknya. 34 Sebab apa yang paling kamu hargai menunjukkan siapa kamu sebenarnya.
Bersiaplah untuk kedatangan Yesus kembali
35 Bersiaplah selalu, dan biarkan lilinmu menyala, 36 seperti seorang pelayan yang menunggu kepulangan tuannya dari tempat pesta, bersiap untuk membukakan pintu dengan cepat baginya, ketika majikannya pulang dan mengetuk pintu. 37 Betapa baiknya untuk pelayan yang ketika tuannya kembali melihat mereka berjaga-jaga. Aku katakan sejujurnya kepada kalian, majikannya itu akan bersiap-siap, membuat mereka duduk di meja, dan pada akhirnya melayani mereka seperti mereka melayani dia!
38 Bahkan ketika dia pulang saat tengah malam, ataupun sebelum subuh — betapa baik bagi mereka jika tuannya menemukan mereka berjaga-jaga dan siap sedia! 39 Tetapi ingatlah ini: jika tuannya tahu waktunya seorang pencuri akan datang, dia pasti akan berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dimasuki oleh pencuri itu. 40 Demikian juga kalian harus siap, sebab Anak Manusia datang di waktu yang paling tidak kalian harapkan.”
41 “Apakah kisah ini Engkau ceritakan khusus untuk kami, atau untuk semua orang?” tanya Petrus.
42 Jawab Yesus, “Siapakah pengawas yang bijak dan bisa diandalkan, bukankah dia adalah orang yang tuannya percayakan untuk mengelola makanan yang bisa dibagikan pada waktu yang tepat? 43 Betapa baiknya bagi pelayan itu jika ketika tuannya kembali dan menemukan dia bekerja seperti yang seharusnya. 44 Aku katakan sejujurnya kepada kalian, tuannya itu akan mengangkat pelayannya menjadi pengawas untuk mengelola harta miliknya. 45 Tetapi apa jadinya jika pelayan itu berkata kepada dirinya sendiri, ‘Tuanku akan pergi sangat lama,’ dan mulai memukuli pelayan-pelayan lain, baik laki-laki maupun perempuan, berpesta dan mabuk-mabukan? 46 Ketika tuannya kembali di saat yang tidak dia duga, dia akan menghukumnya dengan kejam, memperlakukan dia sebagai orang yang benar-benar tidak dapat dipercaya.
47 Pelayan yang memahami kehendak tuannya, namun tidak bersiap-siap ataupun mengikuti perintah tuannya, akan dipukuli dengan kejam, 48 tetapi pelayan yang tidak tahu kehendak tuannya, dan melakukan pelanggaran-pelanggaran, hanya akan mendapatkan hukuman ringan. Kepada mereka yang diberikan banyak hal, akan diminta memberi yang besar juga, dan kepada mereka yang dipercayakan dengan banyak hal, akan diminta pertanggungjawaban yang lebih besar juga.
49 Aku datang untuk menyalakan api di dunia ini, dan Aku benar-benar berharap api itu sudah menyala! 50 Namun Aku harus menghadapi sebuah baptisan, dan Aku sangat kesakitan, berharap semua itu berakhir! 51 Kalian pikir Aku datang untuk membawa damai ke dunia ini? Tidak, saya membawa perpecahan di antara orang-orang. 52 Mulai saat ini, jika ada lima anggota keluarga, maka tiga orang akan melawan yang dua orang. 53 Mereka akan saling bertentangan — ayah menentang anak laki-laki, anak laki-laki menentang ayahnya, ibu menentang anak perempuan, dan anak perempuan menentang ibunya, mertua perempuan menentang menantu perempuan, dan menantu perempuan menentang mertua perempuannya.” Lihat Mikah 7:6.
54 Lalu Yesus berbicara kepada orang banyak itu. “Ketika kalian melihat awan naik di sebelah barat, dengan segera kalian berkata, ‘akan turun hujan hari ini,’ dan itu terjadi. 55 Ketika angin bertiup dari arah selatan, kalian berkata, ‘hari ini akan terasa panas,’ dan memang demikian terjadi. 56 Hai orang munafik, bagaimana bisa kalian tahu dengan benar untuk mengartikan cuaca tetapi kalian tidak tahu cara mengartikan saat-saat ini? 57 Mengapa kalian tidak berpikir untuk diri kalian sendiri dan memilih jalan yang benar? 58 Kalau penuduhmu mengadukan kamu ke pengadilan, buatlah kesepakatan sebelum hukum dijalankan. Jika tidak, kalian akan diseret ke hadapan hakim, dan hakim itu akan menyerahkan kalian kepada petugasnya yang akan memasukan kalian ke dalam penjara. 59 Aku katakan sejujurnya kepada kalian, kalian tidak akan keluar dari penjara itu sebelum kalian melunasi denda kalian.”

*12:5 Gehena. Lebih sering diterjemahkan sebagai “neraka” atau “api neraka”. Gehena adalah sebuah tempat di luar kota Yerusalem di mana api dinyalakan untuk membakar sampah. “Neraka” adalah kata Sansekerta yang mengacu pada kepercayaan Hindu.

12:53 Lihat Mikah 7:6.