10
Yesus Mengutus Tujuh Puluh Pengikut-Nya
1 Sesudah itu, Yesus menetapkan tujuh puluh*tujuh puluh Ada juga salinan Yunani yang katakan tujuh puluh dua. Juga dalam ayat 17. orang pengikut yang lain, dan Dia mengutus mereka pergi berdua-dua untuk mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang akan dikunjungi-Nya. 2 Kata-Nya kepada mereka, “Hasil panen memang sangat banyak, tetapi pekerjanya hanya ada sedikit. Oleh karena itu, mintalah kepada Tuan yang memiliki hasil panen itu untuk mengutus pekerja-pekerja untuk mengumpulkan hasil panen-Nya.”
3 “Pergilah! Aku mengutusmu seperti anak domba di tengah-tengah kawanan serigala. 4 Jangan membawa kantong uang, tas, atau sandal. Dan, jangan menyapa siapa pun dalam perjalanan. 5 Ke rumah mana pun yang kamu masuki, ucapkanlah terlebih dahulu, ‘Damai sejahtera atas rumah ini.’ 6 Jika orang yang ada di situ cinta damai†cinta damai Secara harfiah, “anak damai”., damai sejahteramu akan tinggal atasnya. Akan tetapi, jika tidak, damai sejahteramu itu akan kembali kepadamu. 7 Tinggallah di rumah itu. Makanlah dan minumlah apa yang mereka sediakan bagimu, karena seorang pekerja pantas mendapatkan upahnya. Jangan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah yang lain.
8 Setiap kali kamu memasuki sebuah kota dan orang-orang di sana menyambutmu, makanlah makanan yang mereka hidangkan di hadapanmu. 9 Sembuhkan orang-orang sakit yang tinggal di sana, dan katakan kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu.’‡sudah dekat padamu atau “segera datang padamu”.
10 Akan tetapi, jika kamu masuk ke sebuah desa dan orang-orang di sana tidak menyambutmu, pergilah ke jalan-jalan kota itu dan berkata, 11 ‘Bahkan debu dari kotamu yang menempel di kaki kami akan kami kebaskan di depanmu. Akan tetapi, ingatlah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.’ 12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu, tanggungan Sodom akan lebih ringan daripada tanggungan kota itu.”
Peringatan Bagi yang Menolak Yesus
(Mat. 11:20-24)
13 “Celakalah kamu, Khorazim! Celakalah kamu, Betsaida! Seandainya Aku melakukan mukjizat-mukjizat yang sama di Tirus dan Sidon, maka mereka pasti sudah lama bertobat dengan duduk dan memakai kain kabung dan abu§kain kabung dan abu Memakai kain kabung (kain kasar yang terbuat dari rambut kambing atau unta) dan menaruh abu di kepala adalah ungkapan penyesalan yang sangat dalam. Dalam hal ini, penyesalan terhadap dosa.. 14 Akan tetapi, pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon lebih ringan daripada tanggunganmu. 15 Dan kamu, Kapernaum, apakah kamu akan diangkat ke surga? Tidak, kamu akan dilemparkan ke dunia orang mati!*dunia orang mati Dalam bahasa Yunani adalah Hades, tempat orang setelah meninggal.
16 Siapa pun yang mendengarkanmu, mendengarkan Aku. Akan tetapi, siapa yang menolakmu, ia juga menolak Aku. Dan, siapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Setan-Setan Tunduk terhadap Pengikut Yesus
17 Kemudian ketujuh puluh pengikut itu kembali dengan bersukacita sambil berkata, “Tuhan, setan-setan pun tunduk kepada kami dalam nama-Mu.”
18 Yesus berkata kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh dari langit seperti kilat. 19 Ketahuilah bahwa Aku telah memberimu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, juga kuasa atas segala kekuatan musuh. Tidak akan ada yang menyakiti kamu. 20 Akan tetapi, janganlah kamu bersukacita karena roh-roh itu tunduk kepadamu, melainkan bersukacitalah karena namamu tertulis di surga.”
Yesus Berdoa kepada Bapa
(Mat. 11:25-27; 13:16-17)
21 Pada waktu itu, bersukacitalah Yesus di dalam Roh Kudus dan berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan atas langit dan bumi, sebab Engkau menyembunyikan hal-hal ini dari orang bijaksana dan cerdas. Akan tetapi, Engkau menunjukkannya kepada bayi-bayi. Ya Bapa, karena itulah yang berkenan di hadapan-Mu.
22 Bapa-Ku telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Ku, dan tidak seorang pun yang mengenal Anak kecuali Bapa. Dan, tidak seorang pun yang mengenal Bapa, kecuali Anak serta orang-orang yang kepada mereka Anak berkehendak untuk menyatakannya.”
23 Kemudian, Yesus berpaling kepada murid-murid-Nya dan berbicara kepada mereka secara pribadi, “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat, 24 sebab Aku berkata kepadamu: banyak nabi dan raja yang sangat ingin melihat hal-hal yang kamu lihat sekarang, tetapi mereka tidak melihatnya. Dan, sangat ingin mendengar hal-hal yang kamu dengar sekarang, tetapi mereka tidak mendengarnya.”
Orang Samaria yang Berbelas Kasih
25 Kemudian, lihat, seorang ahli Hukum Taurat berdiri untuk mencobai Yesus, katanya, “Guru, apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal?”
26 Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang tertulis dalam Hukum Taurat? Apa yang kamu baca di dalamnya?”
27 Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu†Kasihilah Tuhan … akal budimu Kut. Ul. 6:5. Dan, kasihilah sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri‡kasihilah sesamamu … sendiri Kut. Im. 19:18.”
28 Yesus berkata kepadanya, “Jawabanmu itu tepat. Lakukanlah itu, maka kamu akan hidup.”
29 Akan tetapi, orang itu ingin membenarkan dirinya, maka ia berkata kepada Yesus, “Dan, siapakah sesamaku manusia?”
30 Yesus menjawab itu dengan berkata, “Ada seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, ia jatuh ke tangan para perampok yang merampas pakaiannya dan memukulinya, kemudian meninggalkannya tergeletak dalam keadaan hampir mati.
31 Kebetulan, seorang imam melewati jalan itu. Ketika ia melihat orang itu, ia pergi begitu saja dengan berjalan di sisi jalan yang lain. 32 Demikian juga yang dilakukan oleh seorang Lewi, ketika datang ke tempat itu dan melihat orang itu, ia melewatinya dengan berjalan di sisi jalan yang lain.
33 Akan tetapi, ada seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan lewat di situ. Dan, ketika ia melihat orang itu, ia merasa kasihan kepadanya. 34 Lalu, orang Samaria itu mendekatinya, dan membalut luka-lukanya. Ia mengolesinya dengan minyak dan anggur§minyak dan anggur Digunakan sebagai obat untuk melembutkan kulit yang terluka dan membersihkannya., lalu menaikkan orang itu ke atas keledainya dan membawanya ke sebuah penginapan, lalu merawat orang itu. 35 Keesokan harinya, orang Samaria itu mengeluarkan uang 2 dinar dan memberikannya kepada penjaga penginapan itu dengan berkata, ‘Rawatlah orang yang terluka ini. Dan, berapa pun kamu menghabiskan uang untuknya, aku akan menggantinya saat aku kembali.’ ”
36 Lalu, Yesus berkata, “Menurutmu, siapakah di antara ketiga orang itu yang menjadi sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan para perampok itu?”
37 Jawab ahli Taurat itu, “Orang yang menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Lalu, kata Yesus, “Pergilah, dan lakukanlah hal yang sama.”
Maria dan Marta
38 Ketika mereka dalam perjalanan, Yesus masuk ke sebuah desa dan seorang perempuan bernama Marta menyambut Yesus di rumahnya. 39 Marta mempunyai saudara perempuan bernama Maria yang duduk di dekat kaki Yesus dan mendengarkan pengajaran Yesus. 40 Akan tetapi, Marta terlalu sibuk mengerjakan semua pekerjaan yang harus diselesaikan. Marta pun mendekat pada Yesus dan berkata, “Tuhan, tidak pedulikah Engkau bahwa saudara perempuanku membiarkan aku melakukan semua pekerjaan ini sendirian? Suruhlah dia membantuku!”
41 Akan tetapi, Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, kamu khawatir dan memusingkan diri dengan banyak hal. 42 Hanya satu hal yang penting. Maria sudah memilih bagian yang lebih baik, dan bagiannya itu tidak akan pernah diambil darinya.”
*10:1 tujuh puluh Ada juga salinan Yunani yang katakan tujuh puluh dua. Juga dalam ayat 17.
†10:6 cinta damai Secara harfiah, “anak damai”.
‡10:9 sudah dekat padamu atau “segera datang padamu”.
§10:13 kain kabung dan abu Memakai kain kabung (kain kasar yang terbuat dari rambut kambing atau unta) dan menaruh abu di kepala adalah ungkapan penyesalan yang sangat dalam. Dalam hal ini, penyesalan terhadap dosa.
*10:15 dunia orang mati Dalam bahasa Yunani adalah Hades, tempat orang setelah meninggal.
†10:27 Kasihilah Tuhan … akal budimu Kut. Ul. 6:5
‡10:27 kasihilah sesamamu … sendiri Kut. Im. 19:18
§10:34 minyak dan anggur Digunakan sebagai obat untuk melembutkan kulit yang terluka dan membersihkannya.