26
Persembahan panen
Selanjutnya Musa mengajarkan kepada umat Israel, “Sesudah kamu sekalian menempati negeri yang TUHAN Allah kita berikan sebagai milikmu turun temurun, kamu harus mengambil sebagian dari setiap jenis hasil panen pertama di negeri itu setiap tahun, menaruhnya ke dalam keranjang, dan membawanya ke tempat penyembahan TUHAN, yaitu tempat yang akan ditentukan-Nya. Katakanlah kepada imam yang bertugas saat itu, ‘Dengan persembahan ini, saya menyatakan kepada TUHAN Allah bahwa saya sudah masuk ke negeri yang Dia janjikan kepada nenek moyang kita untuk diberikan kepada kita.’ Imam itu akan mengambil keranjang itu dari tanganmu dan meletakkannya di depan mezbah kurban TUHAN. Kemudian ikutilah ucapan imam yang berdoa sebagai berikut,
‘Ya TUHAN, nenek moyangku Yakub adalah pengembara dari negeri Aram. Dia bersama keluarganya pergi ke Mesir dan menetap di sana sebagai pendatang. Jumlah mereka sedikit ketika mereka pergi ke Mesir, tetapi di sana mereka menjadi bangsa yang besar, kuat, dan banyak jumlahnya. Ketika orang-orang Mesir menindas dan memaksa keturunan Yakub menjadi budak hingga mereka sengsara, mereka berseru minta tolong kepada-Mu. Ya TUHAN Allah, Engkau mendengar seruan mereka dan melihat bagaimana mereka menderita, bekerja berat, dan tertindas. Maka dengan kekuatan dan kuasa-Mu yang besar, Engkau melakukan keajaiban-keajaiban sehingga orang Mesir sangat takut, dan Engkau membawa kami umat-Mu keluar dari Mesir. Lalu Engkau membawa kami ke negeri ini dan memberikan negeri yang sangat subur ini kepada kami. 10 Jadi sekarang, ya TUHAN, lihatlah aku membawa hasil panen pertama yang Engkau berikan kepadaku.’
Sesudah mengucapkan doa ini, sujudlah menyembah TUHAN Allahmu di situ. Demikianlah kamu akan meninggalkan keranjang itu dengan persembahan hasil panenmu yang pertama di hadapan-Nya. 11 Kemudian adakanlah perjamuan untuk bersukacita atas semua berkat yang TUHAN Allahmu berikan kepada kamu dan keluargamu. Undanglah juga para pendatang dan orang suku Lewi yang tinggal di kotamu.”
Perpuluhan
12 “Berikanlah sepersepuluh dari hasil panenmu setiap tahun kepada TUHAN. Tetapi setiap tahun ketiga, perpuluhan itu dikumpulkan di kotamu masing-masing untuk orang Lewi, pendatang, anak yatim, dan janda, agar makanan mereka tercukupi. 13 Lalu pada tahun itu, ketika datang ke tempat penyembahan kepada TUHAN, berdoalah, ‘Ya TUHAN Allahku, sesuai perintah-Mu, aku sudah menyerahkan seluruh perpuluhan yang aku khususkan bagi-Mu kepada orang Lewi, para pendatang, anak yatim, serta janda. Tidak ada sisa perpuluhan yang aku tahan di rumahku. Aku tidak melanggar dan tidak melupakan satu pun perintah-Mu. 14 Aku tidak memakan dari perpuluhan itu saat berkabung. Aku tidak menyentuhnya saat dalam keadaan najis. Dan aku tidak mempersembahkan sebagiannya kepada arwah orang mati. Aku sudah mematuhi Engkau, ya TUHAN, dan melakukan semua itu sesuai dengan perintah-Mu kepadaku. 15 Lihatlah dari kediaman-Mu di tingkat surga yang tertinggi dan berkatilah umat-Mu, bangsa Israel. Berkatilah juga negeri yang kaya dan subur ini, yang sudah Engkau berikan kepada kami sesuai perjanjian-Mu dengan nenek moyang kami.’ ”
Perintah untuk meneguhkan perjanjian
16 Kata Musa selanjutnya kepada umat Israel, “Perintah TUHAN Allah kepada kalian hari ini adalah untuk menaati semua peraturan dan ketetapan yang saya ajarkan ini. Lakukanlah semuanya dengan segenap hati dan seluruh nafas hidupmu. 17 Hari ini, kalian semua sudah menyatakan bahwa TUHAN adalah Allahmu. Kalian berjanji untuk hidup menurut kehendak-Nya dan menaati semua ketetapan, perintah, dan peraturan-Nya. 18 Berdasarkan janjimu itu, hari ini TUHAN juga meneguhkan bahwa kalian adalah umat milik-Nya yang khusus, sesuai janji-Nya kepada kita. Ini berarti kalian wajib menaati seluruh perintah-Nya. 19 Dengan demikian, Dia akan membuat bangsa kita menjadi yang paling terpuji dan terhormat di atas semua bangsa lain yang sudah Dia dirikan. Dan sesuai janji-Nya, TUHAN Allahmu akan mengkhususkan kalian sebagai umat yang disucikan oleh-Nya.”
26:12 Ul. 14:28 CK