2
Hal-hal yang akan terjadi sebelum Yesus kembali
1-2 Saudara-saudari, akan ada banyak ketidakjelasan mengenai hari kedatangan kembali Tuhan kita Kristus Yesus, yakni hari di mana kita semua kelak berkumpul dengan-Nya. Janganlah kalian bimbang atau panik kalau mendengar orang-orang berkata, “Tanpa kita tahu, ternyata Tuhan Yesus sudah datang kembali di tempat lain.”* Jangan dengarkan mereka sekalipun ada yang berkata, “Roh Allah yang memberitahu kami bahwa Yesus sudah datang!” Juga janganlah percaya kalau mereka mengatakannya atas nama saya, Paulus, ataupun teman-teman saya. Dan kalau berita seperti itu datang dalam bentuk surat, jangan percaya bahwa surat itu berasal dari kami. Apa pun usaha orang untuk menipu kalian tentang kedatangan Yesus, jangan percaya! Karena Tuhan hanya akan datang kembali sesudah terjadi masa ketika banyak orang menolak menyembah Allah. Mereka memilih untuk taat pada seorang raja dosa, pelaku segala kejahatan, yang pada waktu itu mulai bertindak. Dialah yang akan dibinasakan pada hari terakhir. Dia akan melawan semua tokoh yang disembah oleh manusia, termasuk Allah sendiri. Dia akan meninggikan diri atas semua dewa, bahkan masuk ke rumah Allah dan duduk di ruang kudus supaya semua orang mengakuinya sebagai Allah.
Saya sudah berulang kali memberitahukan hal itu kepada kalian waktu kita masih bersama-sama. Apa kalian lupa? Ingatlah bahwa ada Penguasa§ yang lain di dunia ini. Sekarang, Penguasa itulah yang masih menghalangi si raja dosa sehingga dia tidak bisa menampakkan dirinya sebelum tiba waktu yang ditentukan Allah. Raja dosa sudah mulai bekerja secara diam-diam untuk membuat manusia melawan Allah. Tetapi Penguasa itu menghalangi dia sampai Allah memerintahkan agar raja kejahatan itu dibiarkan bekerja dengan bebas. Pada saat itulah dia akan bekerja dengan terang-terangan. Dan ketika dia bertindak, Tuhan Yesus akan turun dari surga dengan penuh kemuliaan dan membinasakan dia dalam sekejap dengan perkataan-Nya saja.
Tetapi sebelum raja dosa itu dibinasakan, dia akan sempat membuat berbagai keajaiban dengan kuasa Satanas supaya manusia mengira bahwa dia Allah. 10 Dia juga akan menggunakan segala macam tipu daya yang jahat untuk menyesatkan orang-orang yang mengikuti jalan kebinasaan. Mereka akan binasa karena menutup hati terhadap ajaran benar yang bisa menyelamatkan mereka. 11 Itulah sebabnya Allah membutakan mata hati mereka, sehingga mereka terus percaya pada ajaran sesat. 12 Dengan begitu, mereka tetap menikmati kejahatan, sehingga adillah Allah saat menghukum mereka.
Kita yang percaya harus bertahan
13 Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus, sudah sepatutnya kami selalu bersyukur kepada Allah, karena sejak dunia diciptakan, Dia sudah memilih kalian untuk diselamatkan melalui keyakinanmu pada ajaran benar dan melalui Roh Allah yang menyucikan kalian. 14 Lewat Kabar Baik yang kami beritakan, Allah sudah memanggil kamu semua untuk mendapat bagian dalam kemuliaan Tuhan kita Kristus Yesus. 15 Karena itu Saudara-saudari, teruslah bertahan dan berpegang pada ajaran-ajaran yang sudah kami sampaikan baik lewat perkataan maupun surat.
16 Kami selalu berdoa untuk kalian kepada Penguasa kita Kristus Yesus dan kepada Allah Bapa kita. Allah Bapa sangat mengasihi kita dan senantiasa menguatkan hati kita agar semakin yakin* akan hidup kekal bersama-Nya. Kita memiliki keyakinan itu karena Yesus sudah sangat baik kepada kita. 17 Doa kami, kiranya Tuhan Yesus dan Allah Bapa menguatkan hati kalian masing-masing sehingga kamu selalu melakukan yang terbaik lewat perkataan maupun perbuatan.
* 2:1-2 Tanpa kita tahu, … sudah datang kembali … Secara harfiah: “Hari Tuhan sudah tiba.” Dalam surat Tesalonika yang pertama, Paulus mengajarkan bahwa ketika Tuhan Yesus datang kembali, Dia akan mengangkat semua orang Kristen, termasuk yang sudah meninggal dunia. Semua akan diangkat dari bumi untuk menyambut Yesus di awan-awan (1Tes. 4:13—5:11). Kemungkinan besar, Jemaat Tesalonika sudah membalas surat itu dengan pertanyaan, “Bagaimana kami yang hidup jauh dari orang Kristen lain bisa mendengar berita tentang kedatangan Yesus dan siap menyambut Dia?” 2:3 Dialah yang … hari terakhir Secara harfiah: “Dia anak kebinasaan.” Maksud ‘anak kebinasaan’ adalah ‘milik neraka’ atau ‘bernasib masuk dalam kebinasaan’ (Dan. 7:24-26). 2:4 semua tokoh yang disembah Pada zaman Paulus, banyak orang yang menyembah patung berhala, dewa-dewa, malaikat, bahkan manusia, contohnya raja agung Romawi yang disembah dan dianggap sebagai dewa. § 2:6 Penguasa Dalam ayat ini, kata yang diterjemahkan ‘Penguasa’ juga bisa diterjemahkan ‘sesuatu’. Tetapi di ayat 7, Paulus menyebut figur ‘sesuatu’ ini sebagai ‘seorang laki-laki’ (tunggal). TSI menggunakan ‘Penguasa’ dengan huruf besar berdasarkan saran dari kebanyakan ahli tafsir Alkitab bahwa figur yang dimaksud adalah Roh Kudus. Tetapi ada tafsiran lain yang mengatakan bahwa ‘sesuatu’ ini adalah hal lain, misalnya pemerintahan, atau pemberitaan Kabar Baik yang menghalangi si raja dosa. 2:9 Why. 20:2-3 * 2:16 semakin yakin Secara harfiah: pengharapan yang baik. Dalam Perjanjian Baru, kata ‘pengharapan’ memiliki makna keyakinan karena suatu alasan yang kuat.