60
Nubuat keenam tentang akhir yang indah bagi umat Allah
1 Bangkitlah, hai penduduk Yerusalem!
Karena TUHAN, yang adalah terangmu, datang menyinari kalian dengan cahaya kehadiran-Nya!
2 Bangsa-bangsa di seluruh bumi tertutup gelap pekat,
tetapi kamu akan diterangi.
Maka semua manusia akan melihat bahwa cahaya kehadiran TUHAN ada di antaramu.
3 Segala bangsa, segala kerajaan,
akan berdatangan ke tempatmu yang terang.
4 Hai Israel, pandanglah berkeliling!
Lihat, keturunanmu berduyun-duyun pulang,
semua yang terserak di negeri-negeri jauh.
Bangsa-bangsa lain mengantarkan anak-anakmu lelaki dan perempuan dalam gendongan mereka.
5 Ketika melihat semuanya itu,
hatimu akan meluap dengan kegembiraan dan wajahmu berseri-seri.
Pada waktu itu, bangsa-bangsa akan mengantarkan ke negerimu kekayaan mereka sebagai persembahan bagi TUHAN.
6 Rombongan dari bangsa Midian, Efa, dan Syeba datang memenuhi negerimu untuk memuji TUHAN.
Unta-unta mereka mengangkut persembahan emas dan rempah-rempah.
7 Bangsa Kedar dan Nebayot juga datang
membawa domba-domba jantan serta segala ternak mereka.
Dan TUHAN berkata,
“Harta yang mereka persembahkan akan memperindah rumah-Ku yang mulia,
dan Aku akan menerima kurban-kurban mereka di atas mezbah-Ku.”
8 Ada juga bangsa yang datang dari jauh.
Di garis langit, mereka tampak seperti awan melayang,
seperti kawanan merpati yang terbang pulang ke kandang.
9 Mereka itulah bangsa dari Tarsis.
Kapal-kapal mereka mengantarkan anak cucumu beserta persembahan emas dan perak
bagi TUHAN, Yang Mahakudus Allah Israel,
karena Dia telah membuat Yerusalem sangat diagungkan.
10 Orang-orang asing akan membangun benteng kotamu.
Raja-raja mereka akan tunduk kepadamu.
Karena meskipun murka TUHAN telah menghancurkan kalian,
Dia akan berkenan menunjukkan belas kasih-Nya lagi.
11 Aku melihat
gerbang-gerbang Yerusalem selalu terbuka siang dan malam
karena orang terus berdatangan membawa harta bangsa-bangsa kepadamu,
dengan raja-raja mereka turut dalam iring-iringan itu.
12 Bangsa dan kerajaan yang tidak mau tunduk kepada umat TUHAN akan musnah,
binasa seluruhnya.
13 Hasil bumi kebanggaan Libanon juga akan dibawa kepadamu—
kayu sanobar, pinus, dan cemara—
untuk menghiasi dan memperindah rumah TUHAN, tempat tumpuan kaki-Nya.
14 Kata TUHAN,
“Keturunan bangsa-bangsa yang pernah menindas kalian akan berlutut di hadapanmu.
Yang dahulu meremehkan kalian akan datang mencium kakimu.
Mereka akan mengakui bahwa Yerusalem sungguh adalah kota TUHAN, kepunyaan Sang Kudus Allah Israel.
15 Walaupun kotamu Yerusalem pernah ditinggalkan kosong dan dibenci,
bahkan para pengelana tidak mau melewatinya,
kelak Aku akan menjadikannya kota yang agung dan megah.
Di sana, semua orang akan bersukacita sampai selamanya.
16 Seperti bayi yang bertumbuh besar karena air susu ibunya,
demikianlah Yerusalem serta penduduknya diperkaya dan diperbesar
oleh kekayaan bangsa-bangsa dan berbagai kerajaan.
Saat itu kalian akan mengetahui bahwa Penyelamat dan Penebusmu
adalah Aku, TUHAN, Sang Kuat Allah Israel.
17 Sebagai pengganti batu, Aku akan memberimu besi.
Sebagai ganti kayu, Aku akan beri tembaga.
Sebagai pengganti besi, Aku akan memberimu perak.
Dan sebagai ganti tembaga, Aku akan memberimu emas.
Negerimu akan dikuasai oleh ketenteraman dan dipimpin dengan keadilan.”
18 Tidak akan ada lagi kekerasan di tanahmu,
terlebih lagi penghancuran dan keruntuhan.
Di dalam benteng kotamu dan pintu-pintu gerbangnya
hanya ada kehidupan sentosa dan ucapan syukur.
19 Kalian tidak akan lagi memerlukan matahari sebagai penerang di waktu siang,
ataupun bulan di waktu malam,
karena TUHAN sendirilah menjadi penerangmu yang kekal.
Allahmu menyinari kalian dengan cahaya kehadiran-Nya.
20 Maka terang yang ada padamu tidak akan pernah padam
seperti matahari terbenam atau bulan tenggelam.
Sebab TUHAN sendirilah menjadi penerangmu yang kekal.
Dan kalian tak akan pernah bersedih lagi.
21 Seluruh penduduk negerimu akan hidup dengan benar.
Kalian akan memiliki negeri ini untuk selamanya.
“Karena,” kata TUHAN, “tangan-Ku sendirilah yang menanam kalian di sana,
supaya Aku dipermuliakan.
22 Orang kecil yang paling miskin sekalipun akan menjadi suku bangsa yang besar.
Aku, TUHAN, akan mewujudkannya segera pada waktunya.”